KEKURANGAN:
Berdasarkan sumber American College of Sports Medicine:
1. Ketika pasokan air minim tubuh akan mengalami kekurangan air atau dehidrasi. Dehidrasi ini menyebabkan cairan di otak akan menurun, asupan oksigen yang harusnya mengalir ke otak pun berkurang. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak aktif dan berkembang, bahkan bisa menciut.
2. Komposisi otak terdiri atas cairan, dan ketika otak tidak mendapatkan asupan air yang cukup akan terjadi gangguan fungsi kognitif (kepandaian) di otak. Otak tidak bisa menjalankan fungsi normalnya lagi, terutama fungsi kognitif yaang akhirnya membuat seseorang menjadi lemot, gampang lupa, dan tidak konsentrasi.
3. Dehidrasi yang dialami tubuh bisa menyebabkan gejala mulai dari yang ringan dan sedang seperti lelah, haus, tenggorokan kering, badan panas, sakit kepala, air kencing pekat, denyut nadi cepat, hingga gejala berat seperti halusinasi dan kematian.
4. Rentan terkena infeksi kandung kemih karena bakteri tidak bisa keluar akibat kurang minum. Gejala infeksi kandung kemih ini bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine.
5. Perempuan harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki. Banyak minum air akan membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi kandung kemih.
6. Kulit jadi kusam karena kurang minum membuat aliran darah kapiler di kulit juga tidak maksimal.
7. Kurang minum air putih bisa mengganggu fungsi ginjal karenanya air penting untuk mencegah batu ginjal. Dengan cukup air maka komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil.
Sudah puaskan betapa fatalnya tubuh kita jika kekurangan air?? Jangan karena saking takutnya jadi setiap hari kita harus meminum TIGA atau EMPAT galon tiap hari -__-" karena ternyata kelebihan air dalam tubuh kita juga berakibat fatal.
KELEBIHAN:
1. Meningkatkan total volume darah. Terus? Volume darah yang meningkat pada sitem pembuluh darah tertutup akan membuat kerja jantung dan pembuluh darah akan meningkat seiring dengan meningkatnya tekanan pada sistem pembuluh darah yang tertutup itu.
2. Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja ginjal dari yang seharusnya. Beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang harus disaring melalui glomerulus. Sistem filtrasi di ginjal harus tetap mempertahankan jumlah air pada tingkat yang aman. Kelebihan cairan sebagai akibat dari banyaknya konsumsi air harus dibuang dari tubuh.
3. Hipotermia yang memiliki gejala sakit kepala, kelelahan, mual, muntah dan sering urinasi. Hal ini disebabkan oleh jumlah air yang meningkat di dalam pembuluh darah membuat ginjal tak mampu mengeluarkan kelebihan air tersebut secara cepat.
MINIMAL salah MAKSIMAL juga salah. Maka dari itu air dibutuhkan dalam jumlah yang optimal. Bagaimanakah kriteria optimal air pada tubuh menurut International Marathon Medical Directors Association (IMMDA)??
1. Tidak lebih dari 0,03 liter per kg berat badan.
2. Bila kita sering mendengar anjuran untuk mengkonsumsi air sebanyak 2ltr/hari, itu bukan berarti semua kebutuhan air yang diperlukan tubuh harus dari air putih. Dua liter yang dianjurkan tersebut bisa juga termasuk dari sup, air susu, buah,dll.
3. Minumlah air secara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu.
4. Aturan minum 2 liter perhari berlaku bagi orang sehat. Semendara untuk penderita ginjal tentulah ahrus dibatasi karena akan semakin memperberat kerja ginjalnya.
Dan yang terakhir dan perlu diingat, kebutuhan air perhari untuk tiap orang berbeda bergantung pada kondisi-kondisi tertentu, yaitu aktivitas fisik, cuaca, diet, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Maka dari itu menjaga kesehatan bukan harus mengonsumsi air semaksimal mungkin melainkan seoptimal mungkin :)
No comments:
Post a Comment